Program ekstrakurikuler



RENCANA PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER
KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) BAITUL ILMI
Tahun 2017/2018


Bab 1
Pendahuluan
a.   Pengantar
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah biasa, yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengenai hubungan antar mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia seutuhnya. Kegiatan ini dilakukan berkala atau hanya dalam waktu-waktu tertentu dan ikut dinilai (Yudha M. Saputra, 1998: 6).
Menurut Yudha M. Saputra (1998: 6), menjelaskan bahwa kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler memiliki makna dan tujuan yang sama. Seringkali kegiatan kokurikuler disebut juga sebagai kegiatanekstrakurikuler. Bahkan mereka lebih menyukai dengan sebutan kegiatan ekstakurikuler.
Menurut Yudha M. Saputra (1998: 7), kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler merupakan pengembangan dari kegiatan intrakurikuler atau “merupakan aktivitas tambahan, pelengkap bagi pelajaran yang wajib”. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dapat memberikan peluang pada anak untuk melakukan berbagai macam kegiatan di hadapan orang lain untuk mempertunjukkan pada orang tua dan teman-teman apa yang mereka sedang pelajari.
Berdasarkan  pengertian tentang ekstrakurikuler di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah upaya untuk melengkapi kegiatan Intrakurikuler yang berada diluar jam pelajaran yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah guna melengkapi pembinaan manusia seutuhnya dalam  hal pembentukan kepribadian para peserta didik.

b.   Prinsip Pengembangan Ekstrakurikuler
Menurut Yudha M. Saputra (1998: 10), beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam  pengembangan kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut :
  1. Segala kegiatan  sekolah harus diarahkan kepada pembentukan pribadi anak.
  2. Harus ada keseuaian antara program dengan kebutuhan masyarakat.
  3. Harus sesuai dengan karakteristik anak.
  4. Harus selalu mengikuti arah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan ekstrakurikuler merupakan bagian dari proses pendidikan. Sasaran yang ingin dicapai tidak semata-mata terampil dalam berbagai kegiatan, namun lebih menitik beratkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pengembangan ekstrakurikuler merupakan proses yang menyangkut banyak faktor di samping keempat hal tersebut di atas, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan, misalnya: siapa yang terlibat dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler (guru, pembina dan pelatih); bagaimana proses pelaksanaanya (di luar jam pelajaran intrakurikuler); apa tujuanya (pengayaan dan perbaikan); dan kepada siapa program ini ditunjukkan (anak didik).
Hal yang paling penting untuk mempertimbangkan dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler adalah  isi dari pengembangan itu sendiri.

c.    Maksud dan Tujuan  
Menurut Moh. Uzer Usman & Lilis Setiawati (1993: 22) mengemukakan bahwa ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dari berbagai bidang studi.”
Kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan Tujuan dari ekstrakurikuler yaitu:
1)     Meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek kognitif maupun afektif meliputi Aqidah, Akhlak, Ibadah, Muamalah dan tarikh.
2)     Mengembangkan bakat serta minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju manusia seutuhnya.
3)     Mengetahui serta membedakan hubungan antara satu mata pelajaran dengan lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami dari pembina ROHIS BAITU ILMI bermaksud untuk menetapkan sasaran serta langkah-langkah dalam mewujudkan kegiatan bidang keagamaan Islam  sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan dalam bidang pengetahuan ke-Islama_an yang meliputi Aqidah, Akhlak, Ibadah, Muamalah dan tarikh.





BAB II
NAMA, TARGET DAN JADWAL KEGIATAN

a.   Nama Ekstrakurikuler
Nama ekstrakurikuler ini adalah Kerohanian Islam (Rohis) Baitul Ilmi yang beroreintasi pada pengembangan sikap sepiritual sesuai dengan Visi dan Misi SMP Terpadu Ponorogo.

b.   Target Ekstrakurikuler
Target dari ekstrakurikuler ini adalah peserta didik memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam hal Aqidah, Akhlak, Ibadah, Muamalah dan tarikh yang cakap dan matang untuk mempersiapkan diri dalam hidup di sekolah, bermasyarakat dan bernegara.

c.    Jadwal Kegiatan
Kegiatan latihan dilaksanakan sebagaimana Program terlampir dan bertempat di “Masjid Baitul Ilmi, Kelas dan Sekitar Lingkungan Sekolah”





BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana program kerja ROHIS BAITUL ILMI pada tahun pelajaran 2017/ 2018 ini adalah sebagai berikut :
-      Terlampir




BAB IV
PENUTUP


Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan ekstrakurikuler Kerohanian Islam (Rohis) Baitul Ilmi, sehingga perkembangan kegiatan ini akan lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan Dengan di sertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amiin.

                                                                     Ponorogo, 17 Juli 2017

Mengetahui


Kepala SMP 

Pembina Rohis












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dalam pandangan kejawen

Proposal isra' mi'raj

Ponpes al-Mubarok